Setiap embun pagi ...
Aku mulai merasakan kembali keberadaanmu...
Wahai kaca mata bulat bagaimana kabarmu pagi ini...

Sempat timbul rasa cemburuku pada senja...
Yang setiap sorenya kau pandangi...
Dengan senyum yang melebar begitu bahagia...

Namun akhirnya kutemukan sebuah petunjuk...
Rasa cemburu ini tak sebaiknya bertahan...
Biarkan ia pergi dengan membawa sepucuk pengharapan...
Harapan untuk bersama denganmu...

Ia tak layak lagi ada ...
Jika diteruskan hanya memberi luka...
Bagaimana tidak, rasa ini berat sebelah...
Rasa itu hanya kurasa, sedangkan kau hanya biasa saja...

Dalam hati bayangmu masi ada...
Namun logika merontah pergi...
Cinta hanya sampai di dada...
Tak akan kubiarkan ia terungkap melukai hati...
Selamat pagi kacamata bulat...
Senyummu masi mewarnai pagiku...
Entahlah besok, kuharap ia cepat pergi...
--------------------------------------------------
Melji Salwanis 26 04 2019

Jika kemudian hatimu punya rasa denganku, akan kutarik ucapku, karena bersamamu membuatku tak punya pilihan lain...