Skip to main content

Membuat Daftar Gambar, dan Daftar Tabel Laporan Otomatis

Assalamualaikum Wr Wb
Salam mahasiswa ...

Sebelumnya aku juga seperti kalian yang bingung gimana cara membuat daftar tabel dan gambar otomatis, dan yang aku tau itu cuman membuat Daftar Isi otomatis. sempat mikir untuk buat manual aja, tapi nanti kurang rapi. dan akhirnya aku memutuskan untuk searching di google caranya, alhamdulillah dapat ilmunya dan kali ini aku bakal bagi ke kalian. kali ini aku menggunakan MS. Word 2016

Penulisan daftar-daftar tersebut dapat dilakukan secara manual, dengan menulis satu per satu sambil melihat posisi halaman, tetapi hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan fitur dalam MS Word, yaitu References.

Baiklah Kita Mulai Tutorialnya :

1. Membuat Daftar Gambar

1. Masuk ke halaman pengeditan daftar isi laporan pada Microsoft Word. Setelah itu pilih menu References
2. Langkah selanjutnya adalah membuat caption pada tiap gambar yang akan dibuat daftar gambarnya.            Pada menu Captions silahkan klik Insert Caption. Klik tombol New Label untuk membuat label baru.


3. Setelah label baru dibuat pilih judul gambar yang akan dibuat daftar gambarnya. Taruh kursor di antara          judul gambar lalu klik Insert Caption. Pilih label yang dimaksud lalu klik OK. 

NB
  1. Pada saat membuat caption format penulisan akan berubah. Tapi jangan khawatir, kita dapat memformatnya kembali setelah menambahkan caption. 
  2. Jadi disesuaikan dengan bab-nya
  3. Pemformatan judul gambar dapat dilakukan setelah menambahkan caption.Pada caption di atas .
  4. Kalian Bisa mengedit Captionnya
  5. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan menghapus nomor caption. Jika hal tersebut dilakukan maka judul gambar tidak akan ditampilkan di daftar gambar.
  6. jika nomor captionya menganggu penomoran tabelnya, jangan menghapus nomor caption, tapi perekcil aja nomornya jadi 1 pt sampai tak nampak



4. Untuk menampilkan hasilnya, pertama pilih halaman kosong untuk daftar gambar. Lalu                                    pada menu Captions silahkan klik Insert Table of FiguresHasilnya akan seperti berikut ini:

2. Membuat Daftar Tabel
Langkah-langkah untuk membuat daftar tabel sama dengan pembuatan daftar gambar. Dengan membuat label baru dengan nama "Tabel".  

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian pertumbuhan,kematangan belajar dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan

PAPER DI SUSUN OLEH: 1.       ASHAR                            :15.106040. 005 2.       SUREDA                          : 15.106040. 011 3.       MELJI SALWANIS        : 15.106040. 065           4.       RESKY ARYANI                       : 15.106040. 075 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Pertumbuhan yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sist

LOGO UNTUK FLAYER

 

Klasifikasi Pendekatan,strategi,metode,teknik,taktik,dan model pembelajaran

A.  Pendekatan pembelajaran adalah Titik tolak proses pembelajaran , di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Jenis-jenis Pendekatan dalam Pembelajaran 1.   Pendekatan Individualistic Pendekatan individualistic dalam proses pembelajaran, adalah sebuah pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar belakang perbedaan dari segi kecerdasan, bakat, kecenderungan, motivasi, dan sebagainya. Perbedaan individualistis peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pembelajaran harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek individual ini. Dengan kata lain, guru harus melakukan pendekatan individual dalam strategi belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, makastrategi belajar tuntas ( mastery learning ) yang menuntut penguasaan penuh kepada peserta didik tidak pernah menjadi kenyataan. Dengan pendekatan individual ini kepada peserta didik dapat