Lengkapnya ada di sini : Download di sini
A.
Pengertian
Organisasi
adalah suatu sistem, mempunyai struktur dan perencanaan yang dilakukan dengan
penuh kesadaran, di dalamnya orang-orang bekerja dan berhubungan satu sama lain
dengan suatu cara yang terkoordinasi, kooperatif, dan dorongan-dorongan guna
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan (Beach, 1980; Champoux, 2003).
* Berikut ini beberapa
pengertian organisasi menurut para ahli :
1.
Organisasi menurut Stoner : Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.
Organisasi menurut James D. Mooney: Organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard :
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
4.
Organisasi adalah suatu wadah atau pun
tempat dimana orang-orang dapat bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk
melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui
bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut.
B.
Ciri-ciri
organisasi yaitu
1. Adanya
komponen ( atasan dan bawahan)
2. Adanya
kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Adanya
tujuan
4. Adanya
sasaran
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Organisasi
juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut
unsur-unsur organisasi :
Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia
sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota
organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari
pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi,
manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai
dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
Kerjasama(team work) : suatu kegiatan
bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran
yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau
dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya
tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan
keinginan bersama.
Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang
digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang
modal lainnya.
C.
Teori
Organisasi
1.
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori
klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun
1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai
sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
2.
Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Teori
neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human
relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.
Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar
anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai
sekelompok orang dengan tujuan bersama.
3.
Teori Organisasi Modern
Teori
modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran
besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang
didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan
system terbuka.
D.
Tujuan
Organisasi
1. Mengatasi
terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Untuk
mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dilakukan bersama-sama.
3. Untuk
mengembangkan sumber daya dan tekhnologi bersama-sama.
4. Tempat
untuk mendapatkan sebuah jabatan dan pembagian kerja.
5. Tempat
untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama.
6. Tempat
untuk mencari keuntungan bersama-sama.
7. Tempat
untuk menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan).
8. Tempat
untuk mendapatkan suatu penghargaan (motif penghargaan)
9. Tempat
untuk menambah pergaulan dalam lingkungan.
E.
Prinsip
Organisasi
1.
Organisasi harus mempunyai tujuan yang
jelas;
2.
Organisasi harus mengatur pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab serta ada pembagian kerja dan penugasan kerja;
3.
Organisasi harus professional, yaitu
dengan pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan, atau terjadi
keseimbangan antara tugas, tanggung jawab, dan kekuasaan;
4.
Asas kesatuan komando; dalam arti
terdapat kesatuan pimpinan dimana setiap orang dibatasi menerima perintah dari
satu orang atasannya saja.
5.
Asas komunikasi; bahwa sesuatu
kebijaksanaan yang mengandung tujuan atau misi dari organisasi harus
diberitahukan kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab mencapainya.
6.
Pengamatan pemimpin terhadap pelaksanaan
tugas organisasi;
7.
Prinsip kontinuitas, artinya segala
pekerjaan tidak boleh terhenti;
8.
Prinsip koordinasi; bahwa suatu
koordinasi yang sempurna harus dipelihara dalam organisasi.
9.
Pemimpin tidak membedakan petugas dalam
suatu unit kerja;
10.
Prinsip kelayakan; bahwa setiap atau
bagian dari organisasi itu haruslah dipimpin oleh seorang pimpinan yang cakap.
Comments