Skip to main content

Peraturan Dalam Permainan Bola Basket (lengkap)


Sumber : http://olahragapedia.com/peraturan-permainan-bola-basket


Bola basket merupakan jenis olahraga bola berkelompok yang paling populer di Indonesia setelah sepak bola. Terlepas dari posisi pemain basket dalam sebuah tim, setiap orang yang terlibat dalam pertandingan bola basket atau permainannya perlu tahu dan mengenal betul setiap peraturan permainan bola basket tanpa terkecuali. Mulai dari aturan perlengkapan dan fasilitas hingga pelanggarannya adalah hal penting untuk diketahui.

Selain dari sepak bola, jelas teknik dasar permainan bola basket adalah yang juga paling ketat, berikut peraturannya. Dalam olahraga ini, sangat memungkinkan bagi para pemain untuk memiliki atau menciptakan banyak kontak fisik dan hal inilah yang dianggap sensitif. FIBA atau asosiasi basket seluruh dunia telah menerbitkan aturan-aturan penting dalam bermain bola basket.
Namun untuk kali ini, segala peraturan dalam permainan bola basket secara mendasar dapat Anda perhatikan juga secara detil. Aturan dasar bukan hanya tentang bagaimana cara bermain yang benar dan salah, melainkan juga tentang lapangan bola basket itu sendiri juga perlengkapan yang mendukung permainan ini.

  1. Ukuran Lapangan
Dalam peraturan bola basket, bukan hanya dalam permainannya saja yang perlu untuk diketahui, namun aturan lapangan dalam hal ukurannya pun perlu juga kita kenali dengan benar. Untuk standar FIBA dan NBA, tentang ukuran lapangan bola basket yang benar dibagi menjadi 2 meliputi panjang dan juga lebarnya.
Ukuran lapangan yang benar dalam olahraga bola basket menurut standar FIBA adalah memiliki panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Sementara itu, standar menurut NBA adalah lapangan harus berukuran 28,5 meter untuk panjangnya dan 15 meter untuk lebarnya. Namun bukan hal ini saja, ada pula ukuran lainnya pada lapangan yang perlu diperhatikan.
  1. Ukuran Garis pada Lapangan
Pada lapangan bola basket, tentu kita kenal adanya garis berwarna putih yang mirip dengan apa yang kita jumpai pada lapangan sepak bola. Setiap garis merupakan setiap area dengan makna dan fungsinya masing-masing. Ada pula ketentuan dalam ukuran garis pada lapangan bola basket.
Untuk garis tengah lapangan yang posisi atau letaknya ada di tengah sebagai pembatas lapangan menjadi 2 sisi bisa kita lihat ada lingkaran di sana dan diameternya harus 1,8 meter. Sementara untuk garis serang aturan ukurannya adalah 6 meter untuk diameter dan jarak antara ring dengan garis tembakan hukuman adalah 3,6 meter.
  1. Ukuran Bola
Bola basket sekalipun untuk pertandingan resmi tidak boleh sembarangan dalam hal ukuran. Walau kita dengan mudah mendapati banyak jenis bola basket yang ukurannya pun ada yang terbilang kecil. Akan dianggap sah dan disepakati untuk digunakan dalam pertandingan bola basket apabila bola tersebut memiliki ukuran keliling 75 sampai dengan 78 cm.
Bukan hanya ukuran kelilingnya saja, melainkan berat bola pun juga memiliki aturannya tersendiri, yakni 600-650 gram di mana pantulan ke atas harus 1,2 sampai dengan 1,4 meter apabila kita jatuhkan dari ketinggian 1,8 m. Ketika permainan bola basket hendak dimulai, pengecekan bola basket akan dilakukan oleh wasit.

  1. Waktu Permainan
Permainan bola basket pun juga memiliki aturan dalam hal waktu dan mungkin seperti yang sudah banyak kita tahu, ada 4 quarter dalam sebuah permainan bola basket. 4 quarter di sini adalah istilah untuk 4 babak di mana setiap babaknya memiliki durasi 10 menit. Dalam sebuah pertandingan, waktunya adalah 4×10 menit untuk waktu bermain dan 10 menit adalah jeda istirahat antar babak.
Ada kemungkinan kedua tim setelah bermain justru berskor imbang, maka sebagai hasilnya, ada 2 babak tambahan yang dilangsungkan dengan 10 menit sebagai durasi waktu per babak dan 2 menit sebagai waktu jeda antar babak. Untuk NBA, aturan yang berlaku adalah 12 menit durasi ber babaknya.
  1. Jumlah Pemain
Dalam hal jumlah pemain pun ada aturan khusus yang juga tentunya tidak bisa diganggu gugat, yakni pemain terdiri dari 2 tim dan per tim atau setiap satu tim harus terdiri dari 12 orang anggota. 12 orang tersebut bukanlah untuk pemain yang bertanding, melainkan secara keseluruhan saja.
Untuk anggota yang ikut masuk ke lapangan untuk bertanding, setiap tim harus memiliki 5 anggota yang artinya dalam satu lapangan bola basket ketika pertandingan harus ada 10 orang totalnya dari 2 tim. 10 orang inilah yang dianggap sebagai pemain utama di lapangan, sementara 7 lainnya berperan sebagai pemain cadangan.
  1. Jumlah Wasit
Tak hanya dalam peraturan permainan sepak bola saja yang memiliki wasit, dalam bola basket pun ada dan seorang referee atau wasit itulah yang memimpin permainan bersama dengan 2 orang pengadil atau Umpire. Jalannya pertandingan atau permainan adalah di bawah pengawasan dan pimpinan wasit.
ads
Tugas utama wasit dalam bola basket cukup mirip dengan tugas dari wasit sepak bola di mana menjadi haknya untuk mengambil keputusan secara penuh atas sebuah permainan. Lalu untuk umpire atau pengadil, tugas utama mereka adalah menjadi asisten bagi wasit utama dalam pembuatan keputusan apabila pelanggaran terjadi di dekatnya.
  1. Perlengkapan Pertandingan
Pada pertandingan permainan bola basket, tentu saja tetap harus memerhatikan perlengkapan pertandingan. Perlengkapan pertandingan pun tak sembarangan karena sudah ada aturannya tersendiri yang dianggap sah atau resmi. Ada sejumlah perlengkapan wajib yang memang aturannya harus ada dalam setiap kompetisi bola basket.
Jam pertandingan, lapisan pengaman tiang papan pantul, scoresheet, stopwatch khusus yang berfungsi sebagai pengawas waktu time-out, jam twenty four seconds, serta juga pencahayaan yang cukup serta memadai dalam mendukung jalannya pertandingan adalah serangkaian perlengkapan wajib yang dimaksud. Belum bisa dimulai atau belum resmi apabila salah satu perlengkapan belum ada di tempat pertandingan bola basket.

  1. Peraturan Pemain untuk Pertandingan
Aturan pemain yang dinyatakan resmi atau sah untuk mengikuti kompetisi pun juga tersedia. Pemain bola basket tak semuanya bisa langsung ikut pertandingan begitu saja karena yang dapat berpartisipasi hanyalah pemain resmi yang sudah masuk dalam daftar tim basket yang memang hendak bertanding.
Sebelum pertandingan dimulai dan masuk pada scoresheet, nama pemain yang memang diajukan untuk ikut bertanding harus telah terdaftar. Pemain yang tak boleh tercantum dalam scoresheet adalah pemain yang sudah memperoleh diskualifikasi. Pemain yang juga batasan usianya di luar standar kompetisi pun tidak dianggap sah karena juga tak diperbolehkan dari awal.
  1. Seragam
Dalam hal pertandingan permainan bola basket, seragam pun merupakan hal yang penting untuk diikuti. Untuk aturan seragam pun telah ditentukan di mana ada 2 set untuk setiap tim dan kita menyebutnya sebagai seragam kandang dan tandang yang jelas warnanya berbeda. Hal ini jelas sebagai pembeda dari kedua tim.
Seragam pun juga perlu memiliki nomor punggung yang wajib dengan ukuran yang juga sudah ditentukan pula. Untuk nomor depan tingginya 10 cm dengan lebar 2 cm, sementara untuk nomor punggung juga 10 cm tingginya. Antar pemain tak boleh ada yang sama nomor punggungnya dan ini adalah hal yang juga wajib.
Seragam pada permainan bola basket pun tergolong istimewa karena memiliki warna dominan di area belakang dan depan. Ketika bermain di lapangan, seragam lengkap harus sudah dipakai oleh para pemain, yakni terdiri dari kaos, celana pendek, dan juga kaos kaki. Bukan hanya itu, dalam pemakaian kaos pun pemain harus memasukkannya ke dalam celana.
  1. Aksesoris Tambahan
Untuk aturan aksesoris tambahan pun pemain perlu mengikutinya dengan baik, seperti pemakaian dekker yang berguna sebagai pelindung area tubuh tertentu. Pemakaian dekker kain sah-sah saja kalau ingin dipakai di lengan, lutut, siku atau bahkan jari. Bukan masalah juga kalau pemain ingin mengenakan headband ketika hendak bertanding.
Hanya saja ada aturan untuk headband yang ingin digunakan pemain, yakni lebar headband maksimalnya adalah 5 cm. Selain itu, pemain tidak diperbolehkan mengenakan anting, kalung, bandana, cincin, atau aksesoris khusus rambut lainnya. Bahkan pemain yang sudah resmi terdaftar untuk ikut bertanding juga tak diperkenankan untuk memanjangkan kuku.

  1. Foul/Pelanggaran
Pelanggaran dalam bola basket pun harus diketahui dan dipelajari dengan baik oleh setiap pemain. Dengan mempelajari dan mengingat-ingat akan aturan pelanggaran, maka ini sama dengan mewaspadai dan menghindarkan diri dari melakukan pelanggaran tersebut. Berikut ini adalah daftar dari peraturan foul yang perlu untuk diingat dan diperhatikan oleh setiap pemain yang turut bertanding:
  • Pushing – Aksi mendorong pemain dari tim lawan yang hendak melakukan shoot atau menembak bola ke ring kita secara sengaja.
  • Touching – Aksi menyentuh tangan pemain dari tim lawan yang hendak melakukan shoot atau menembakkan bola ke dalam ring tim kita.
  • Traveling – Aksi membawa bola tanpa menggiring atau mendribblenya dalam gerakan lebih dari 3 langkah. Hal ini terhitung sebagai pelanggaran oleh wasit.
  • Jumping – Aksi lompatan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan posisi seperti hendak menembak tapi justru malah tidak jadi. Tidak jadi menembak dengan gerakan melompat ini dianggap pula sebagai pelanggaran.
  • Unsportmanslike Foul – Aksi pelanggaran yang tak lagi bisa diganggu gugat oleh wasit karena pemain telah berniat mencederai pemain dari tim lawan. Pelanggaran keras semacam ini akan menghasilkan keputusan diskualifikasi oleh wasit dan pemain yang melanggar otomatis harus menerima sanksi dari kompetisi.
Sponsors Link

  • Technical Foul – Aksi pelanggaran yang dilakukan seorang pemain dikarenakan melakukan foul terhadap aturan legal yang sudah ada dalam pertandingan bola basket. Contoh kasus pelanggaran paling sering dalam hal ini adalah memrotes hasil keputusan yang telah diumumkan wasit.
  • Personal Foul – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain dalam sebuah tim di mana maksimal pelanggaran yang ditoleransi adalah hanya sampai 4 kali. Untuk pelanggaran ke-5 akan ditindak langsung oleh wasit dan didiskualifikasi.
  • Defensive Foul – Aksi pelanggaran yang biasanya pemain tim lawan lakukan ketika kita sedang defense atau melakukan pertahanan.
  • Offensive Foul – Aksi pelanggaran ini biasanya pemain tim lawan lakukan ketika kita tengah dalam kondisi menyerang.
  • Double Dribble – Aksi mendribble atau menggiring bola yang telah dipegang menggunakan kedua tangan pasca mendribble dianggap sebagai suatu pelanggaran.
  • Team Foul – Wasit akan memberikan izin untuk sebuah tim berupa melakukan tembakan bebas ketika tim lawan dinyatakan telah melakukan pelanggaran 5 kali lebih.
  • Foul Out – Aksi pelanggaran yang sudah ke-5 kalinya oleh seorang pemain akan mengakibatkan ia tidak lagi diizinkan bermain di dalam lapangan. Wasit akan memutuskan agar pemain tersebut diusir.
  • 3 Second Violation – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain menyerang tak menembak atau menshoot bebas setelah 3 detik berlalu.
  • 10 Second Violation atau 8 Second Violation – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain ketika ia menyerang sambil memegang bola tapi tak menembaknya atau mengoper bola selama lebih dari 8 atau 10 detik.
  • 30 Second Violation atau 24 Second Violation – Aksi pelanggaran ketika seorang pemain tim menyerang tak juga melakukan shoot/tembakan ke dalam ring setelah 30 atau 24 detik berlalu.
  • Back Court atau Back Ball – Aksi yang dianggap melanggar ini adalah ketika seorang pemain menggiring bola, mengoperkannya atau membawa bola ke bidang pertahanan lagi sesudah melalui garis tengah.
  1. Peraturan tentang Bola
Ada pula sejumlah peraturan dasar yang berkaitan dengan bola ketika pemain bermain. Berikut di bawah ini adalah beberapa peraturan yang dimaksud:
  • Pemain dapat melemparkan bola ke segala arah memakai kedua tangan atau salah satu saja.
  • Pemain dilarang untuk berlari sambil bola dipegang karena pemain wajib melemparkan dari titik tempat menerima bola. Namun boleh juga bila pemain hendak berlari di kecepatan biasa.
  • Pemain dapat memukul bola ke segala arah juga baik itu menggunakan kedua tangan atau satu tangan saja tapi dilarang untuk memukul dengan meninju atau menggunakan kepalan tangan.
  • Pemain harus memegang bola di dalam atau tepat di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lain tak boleh memegang bola.
  • Gol dianggap sah apabila bola yang pemain lemparkan atau pukul dari lapangan masuk tepat ke dalam ring. Ketika bola misalnya terhenti di tepi ring atau misalnya pemain lawan kemudian menggerakkan keranjang, kalaupun bola masuk, maka hal tersebut tak terhitung sebagai gol.
  • Bola yang sampai keluar dari lapangan bola basket ketika pertandingan akan dilempar kembali ke dalam dan pemain pertama yang menyentuhnyalah yang akan memainkan. Ada kalahnya perbedaan pendapat terjadi dalam hal kepemilikan bola, namun ada wasit yang bakal melemparkan bola ke dalam lapangan. Akan diberi waktu 5 detik kepada pelempar bola untuk melemparkan bola yang sudah ada dalam genggamannya. Jika lebih dari itu, bola pun harus berpindah ke tangan lawan dan jika salah satu pemain tim ada yang kiranya melakukan suatu hal dan menunda pertandingan, peringatan pelanggaranlah yang dikeluarkan wasit.
  • Tim yang sukses memasukkan bola ke ring paling banyak ke lawannyalah yang diumumkan menjadi pemenang dalam pertandingan.
Itulah sedikit ulasan tentang peraturan permainan bola basket yang kiranya dapat menjadi pengetahuan bersama bagi kita. Jika Anda adalah salah satu pemula atau baru tertarik dalam olahraga bola basket, bukan hanya teknik saja yang diunggulkan dalam hal ini, tapi segala peraturannya harus dipahami satu per satu dengan baik agar dapat menciptakan permainan yang baik dan maksimal.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian pertumbuhan,kematangan belajar dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan

PAPER DI SUSUN OLEH: 1.       ASHAR                            :15.106040. 005 2.       SUREDA                          : 15.106040. 011 3.       MELJI SALWANIS        : 15.106040. 065           4.       RESKY ARYANI                       : 15.106040. 075 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Pertumbuhan yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sist

LOGO UNTUK FLAYER

 

Klasifikasi Pendekatan,strategi,metode,teknik,taktik,dan model pembelajaran

A.  Pendekatan pembelajaran adalah Titik tolak proses pembelajaran , di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Jenis-jenis Pendekatan dalam Pembelajaran 1.   Pendekatan Individualistic Pendekatan individualistic dalam proses pembelajaran, adalah sebuah pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar belakang perbedaan dari segi kecerdasan, bakat, kecenderungan, motivasi, dan sebagainya. Perbedaan individualistis peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pembelajaran harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek individual ini. Dengan kata lain, guru harus melakukan pendekatan individual dalam strategi belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, makastrategi belajar tuntas ( mastery learning ) yang menuntut penguasaan penuh kepada peserta didik tidak pernah menjadi kenyataan. Dengan pendekatan individual ini kepada peserta didik dapat