Skip to main content

Makalah DM 2 KAMMI Balikpapan (Pembangunan Insftaktruktur Di kota Tarakan)



MAKALAH
“Pembangunan Insfraktruktur Di Kota Tarakan Yang Perlu Di benahi, demi tewujudnya kota tarakan yang maju dalam segala bidang”

 
Oleh :
Melji Salwanis

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Komisariat Tarakan
2017










KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi-Mu yaa Allah SWT, serta sholawat dan salam yang selalu tercurahkan kepada nabiku Muhammad SAW. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan saya mencoba membuat makalah dengan judul “Pembangunan Insfraktruktur Di Kota Tarakan Yang Perlu Di benahi, demi tewujudnya kota tarakan yang maju dalam segala bidang”. Apabila ada kesalahan itu datangnya dari saya sendiri, dan apabila datang kebaikan pastilah Allah tempat segala kebaikan. Semoga bermanfaat.
Tarakan, 05 Januari 2017

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

            Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per­ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasas­mita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
Sedangakan infrastruktur berarti prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses baik itu usaha, pembangunan, dll.Dari pengertian diatas dapat kita pahami bahwa pembangunan infrastruktur adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang dilakukan secara terencana untuk membangun prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses pembangunan.
Pembangunan infrastruktur suatu Daerah harus sejalan dengan kondisi makro ekonomi Daerah Tersebut.Kondisi perekonomian daerah sangat di perlukan Untuk ditinjau dan dievaluasi karena berkaitan dengan arah pembangunan ekonomi dan dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Sekilas Visi Kota Tarakan yaitu Mewujudkan Tarakan sebagai kota perdagangan, jasa, industri, perikanan dan pariwisata; didukung oleh sumber daya manusia serta infrastruktur yang handal dan berwawasan lingkungan. Sehubungan dengan Uraian tersebut, jelas menggambarkan bahwa pengembangan insfraktrutur menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mendukung perkembangan perekonomian daerah dengan menyajikan data kinerja perekonomian regional khususnya.


1.      Jelaskan profil kota Tarakan ?
2.      Apa saja insfraktruktur yang perlu dibenahi di kota Tarakan ?
3.      Apa saja dampak setelah pembangunan insfraktruktur ?

Adapun tujuan penysunan makalah ini adalah sebagai syarat untuk mengikuti DM 2 Balikpapan yang telah di tentukan oleh panitia, sekaligus melatih kemampuan berpikir terhadap Pembangunan Insfraktruktur kota Tarakan.

















BAB II

PEMBAHASAN

Tarakan atau dikenal juga dengan bumi paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil yang terletak dibagian utara sebelah timur pulau kalimantan, sekarang masuk propinsi kalimantan utara. semboyan dari kota Tarakan adalah kota "BAIS" (Bersih,Amana,Indah,Sehat dan Sejahtera).Tarakan Berasal Dari bahasa Tidung yang artinya tempat Singgah (tarak) dan makan (ingakan).Sesuai Dengan namanya pulau ini menjadi tempat persinggahan atau tempat Istirahat dan melakukan barter kaum nelayan dari Kerajaan Tidung pada masa sebelum datangnya kaum kolonial Belanda.
Tarakan Dalam buku-buku Geografi tempo dulu dikenal sebagai pulau minyak.Sebelum Perang Dunia ke II Produksinya Mencapai 6 juta barel minyak pertahun dengan kualitas word purest oil.
Jumlah penduduk kota tarakan terus meningkat. Pada Tahun 1945 penduduk lokal kota Tarakan yang Umumnya dari suku jawa,Tionghoa, dan tidung tercatat hanya 5.000 Orang (Menurut sumber lisan sudah ada penduduk Bugis). Pada tahun 2014 jumlah penduduk mencapai 227.20 jiwa, dan luas wailayah 250,80 Km2 . dengan Pendapatan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku tahun 2006 (dengan Migas) : Rp 15.783.741,00 cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Tarakan merupakan daerah dengan pendapatan perkapita penduduknya yang   tinggi. wajar saja, karena Tarakan terletak pada posisi yang strategis dan dianugerahi dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Oleh sebab itulah Pendatang berbondong-bondong datang kepulau kecil ini untuk mencari pekerjaan, mereka datang hampir dari seluruh nusantara. Justru dengan transmigrasi dalam skala besar ini menyebabkan penduduk pribumi tersingkir dalam hal persaingan,  karena para transmigran  mereka dibekali dengan skill yang mumpuni beda halnya dengan penduduk pribumi. Karena peningkatan pertumbuhan penduduk akibat banyaknya transmigran, terjadi penekanan pembangunan insfraktruktur .

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,73 persen per September 2015 masih jauh dari harapan, terutama karena Indonesia membutuhkan pertumbuhan minimal 7 persen agar dapat menjadi negara maju pada tahun 2025. Dengan menganut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek prioritas.
Tarakan merupakan kota kecil yang cukup kondusif dengan aktivitas masyarakatnya yang tinggi dan kegiatan perekonomian cukup tinggi juga jika di bandingkan dengan daerah lain di Kaltara. Namun walau begitu masi saja banyak problem yang belum teratasi. Salah satunya ialah percepatan pembangunan infrastruktur. Diantaranya sebagai berikut :
Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan seperti halnya infrastruktur jalan. Keterbatasan pembangunan infrastruktur jalan, menyebabkan melambatnya laju investasi. Salah satu fasilitas paling penting dalam pembangunan Tarakan, yaitu prasarana jalan karena untuk lebih mempermudah menjangkau seluruh daerah Di Tarakan. Itu semua diharapkan agar bisa merangsang pertumbuhan ekonomi di kota mungil ini.
Cita-cita dibentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) agar pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat terwujud, Walaupun Sudah Mulai Tampak Perbaikan dan pembangunan jalan Di Tarakan namun Kelihatannya masi jauh dari kualitas sempurna, jalan yang baru di aspal atau dibenahi Tidak perlu menunggu lama kondisi jalan kembali buruk dengan munculnya lobang-lobang kecil yang semakin lama justru membesar. Apalagi kondisi jalan diperparah saat musim hujan, rakyat hanya bisa menikmati jalan berlubang yang ditutupi air dimana-mana, belum lagi jalan yang tidak rata dan penuh pasir akibat banjir . Walaupun tidak semua daerah di Tarakan yang seperti itu, tapi sangat mengganggu tatanan kota dan kelancaran lalu lintas bahkan tidak jarang ada pengemudi motor yang mencium tanah air akibat pasir yang menutupi aspal. Belum lagi penggalian pipa gas yang dilakukan PGN secara besar-besaran menghancurkan jalan aspal dihampir semua titik di Tarakan. Jalan jadi rusak, meskipun ditambal kembali tetap berlubang dikarenakan kualitas tambalan yang asal tertutup, dilewati mobil tambalannya terbuka.
Selain itu pembangunan jalan juga di Tarakan belum merata, contohnya jalan di Pantai ama daerah menuju Binalatung kondisinya masi sangat parah, berlubang belum pernah disentuh oleh aspal sama sekali, kalau hujan kondisinya seperti sawah berlumpur, Padahal jalur ini sering di gunakan oleh warga baik yang ingin berkunjung ke Pantai untuk sekedar rekreasi maupun dilalui oleh mobil pengangkut rumput laut, karena penduduk yang bermukim diamal mayoritas bekerja sebagai nelayan sekaligus pekerja rumput laut.
Berangkat dari masalah tersebut, menyulap kondisi jalan agar langsung bagus semua itu tentu adalah sebuah kemustahilan, Tetapi semua itu bisa terjadi dengan proses secara terstruktur dan pengawasan yang ketat serta memperhitungkan kualitas bahan bukan mengejar hasil asal jadi. Karena problem seperti itulah yang terjadi mengapa masalah ini muncul. Jika hal dibiarkan secara terus menerus tampa mengubah system pengelolaan akan menghamburkan anggaran, sedangkan pembangunan insfraktruktur bukan hanya berfokus pada jalan raya tetapi masi banyak aspek lain yang membutuhkan anggaran.
Pada dasarnya kegiatan pembangunan infrastruktur jalan pasti mengakibatkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif. Tetapi dengan perencenaan yang baik dan tersusun rapi semua itu bisa berlahan terwujud dan akan menjadi seperti berikut :
a)      Kelancaran lalu lintas
Manfaat langsung dari pembangunan jalan dan jembatan adalah meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang khususnya dalam menghubungkan Tempat ke tempat lain. Dengan semakin lancarnya arus lalu lintas berarti lebih mengefisiensikan waktu dan biaya.
b)      Merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian
Manfaat langsung ini sudah langsung terasa ketika pertama kali  jalan dibuka. Diantaranya adalah tumbuhnya aktivitas perekonomian di sekitar jembatan dan jalan yang dibangun. Sebagai contoh dipinggir jalan banyak masyarakat setempat yang mulai membuka warung.
c)      Pertumbuhan PDRB (Produk Domestic Regional Bruto) daerah
Semakin lancarnya transportasi akan menimbulkan dampak pergerakan orang maupun barang.  Dengan demikian akan memicu peningkatan jumlah penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk akan merangsang naiknya permintaan barang dan jasa. Selanjutnya akan merangsang meningkatnya kegiatan perekonomian.
d)     Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Sesuai fakta yaitu adanya peningkatan jumlah penduduk yang dibangun jalan dan jembatan. Maka akan diimbangi dengan penyediaan infrastruktur khususnya di Daerah tempat pembangunan tersebut dalam rangka memfasilitasi kebutuhan penduduk.

Percepatan pembangunan juga dilakukan karena keinginan Pemkot Tarakan untuk menjadikan kota di Provinsi Kalimantan Utara ini sebagai kota jasa termasuk di sektor pariwisata. Tarakan menjadi salah satu kota yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Oleh karenanya, penting bagi mereka untuk terus mengembangkan pembangunan insfrastruktur.
Ditinjau dari segi kelautan, perikanannya bagus dan masi banyak hal lain sangat mendukung tarakan sebagai daerah strategis.  Keseriusan Pak walikota untuk membenahi dan membangun tempat wisata dibuktikan dengan dibangunnya Museum Sejarah Perminyakan dan ruang terbuka hijau yang dinamakan taman berlabuh . Taman ini dibangun di Daerah strategis sehinggah mudah dijangkau Oleh masyarakat tarakan.
Namun belum setengah bulan di-launching, setidaknya 2 fasilitas wahana permainan di taman itu rusak, serta beberapa tanaman khususnya rumput juga rusak akibat diinjak-injak. Ini tentu karena kurangnya pengamanan/pengawasan dan kurangnya kesadaran terhadap oknum yang menjadi actor dibalik rusak nya taman ini. Sebenarnya kejadian seperti ini bukan hanya terjadi di Taman ini, tapi tempat lain juga sering terjadi hal serupa, misalnya taman oval,bandara 99, kawasan hutang kota,Hutang mangrove,dll. Kesadaran dan sanksi pelanggaran seperti itu perlu di wujudkan kepada masyarakat Tarakan, terlihat sepele namun sangat penting. Jika tidak dilaksanakan tentu akan berlanjut dan mengganggu stabilitas daerah. Maka dari itu perlu dilakukan sosialisi dalam bentuk lisan melalui (selebaran, spanduk, brosur, majalah, dan Koran) dan dalam bentuk lisan  melalui pernyatan verbal.
Pembangunan sarana wisata juga terus digenjot, tetapi jika kita kaji lebih jauh disini muncul persepktif  adanya kesalahan. Seiring dengan membangun sarana wisata, pemerinta lupa bahwa setelah pembangunan selesai bukan berarti berakhir tanggum jawabnya terhadap hal tersebut. Perawatan dan pengelolaan perlu dilakukan agar tetap terjaga, dan itu lagi-lagi yang kurang dalam tatakelola pariwisata di Tarakan.
Kita tentunya berharap aspek pengendalian dan pengawasan pembangunan infrastruktur dapat berjalan konsisten  dengan mendorong percepatan implementasinya di tingkat lapangan, sehingga kelancaran pembangunan berbagai program infrastruktur yang ada dapat memberikan nilai tambah ekonomi.


Saat ini listrik merupakan bagian yang vital dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai rumah-rumah di kawasan kumuh hingga perumahan kaum elite semua menggunakan listrik.
Terlebih lagi untuk industri, mereka sangat membutuhkannya. Walau biasanya tiap-tiap industri memiliki energi alternatif dengan menggunakan genset namun ternyata hasilnya tidak sebaik bila menggunakan listrik dari PLN .
Pemadaman listrik bergilir yang sering terjadi di Tarakan belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Apalagi yang terjadi secara tiba-tiba. Kehidupan modern saat ini sangat tidak memungkinkan tanpa adanya energi listrik. Manusia membutuhkannya hampir disemua lini kehidupan. Baik dirumah tangga, pertokoan, perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, dijalanan, ataupun ditempat-tempat umum lainnya.
a)      Mengapa Terjadi Krisis ?
Alasan yang diutarakan pihak PLN cukup beragam mengenai permasalahan pemadaman listrik ini. Ada yang mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa mesin pembangkit listrik mereka. Selain itu ada juga yang beralasan mesin yang rusak sehingga tidak dapat digunakan. Untuk tenaga yang dihasilkan oleh PLTD, PLN juga beralasan bahwa Kondisi kelistrikan di Tarakan, berdasarkan keterangan Direktur Utama PT PLN Tarakan Rahimuddin, saat ini sudah melebihi beban puncak. Sementara, kemampuan pembangkit listrik yang ada saat ini tidak mampu memenuhi beban puncak.
Dikatakannya, beban puncak di Tarakan saat ini sudah mencapai 41 mega watt, sementara kemampuan daya dari sejumlah pembangkit listrik yang masih beroperasi saat ini hanya 30 mega watt. 5 megawatt hilang akibat mesin PLTU milik IDEC sedang mengalami kerusakan.
Selain faktor internal tersebut, pihak PLN juga mengakui bila  pihaknya tidak memperkirakan bahwa pertumbuhan akan kebutuhan listrik tersebut berkembang sangat pesat, jauh di atas perkiraan mereka.
b)      Solusi untuk permasalah tersebut
Pemerintah kota Tarakan seharusnya melakukan konektivitas dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan listrik Tarakan.“Perlu ada back up dari daerah lain agar listrik tidak padam. Entah itu sumber dayanya atau pun bahan bakunya.
Selain itu,k diharapkan PLN Tarakan dan Pemerintah Kota Tarakan tidak hanya berusaha menambahkan daya 10 megawatt (MW) setiap tahun, sebagai salah satu solusi jangka pendek. Tapi tetap memfokuskan pembangunan daya untuk jangka panjang. Mindset untuk mengatasi krisi listrik di sini harus diubah. Yakni bagaimana caranya mengatasi krisis listrik di Tarakan. Bila perlu bangun pembangkit listrik yang menghasilkan 100 MW. Intinya keberadaan listrik ini sangat penting bagi investor.
Ketersediaan listrik yang mencukupi juga menunjang mewujudkan visi Kota Tarakan sebagai pusat kota jasa dan industri. “Satu investor yang mau menanamkan modalnya di Tarakan biasanya memerlukan daya sekitar 1 MW hingga 5 MW. Hal ini wajib dipenuhi PLN Tarakan.
Beberapa waktu lalu sempat mendengar beberapa pemilik hotel dan restoran di kota ini, untuk mendengarkan pendapat pengusaha jasa ini terkait permasalahan listrik di Tarakan,  pengusaha mengeluhkan masalah listrik.


Kota Tarakan adalah  sebuah pulau kecil, salah satu kota yang masuk ke wilayah Kaltara sejak provinsi ke 34 ini dibentuk pada tahun 2013. Meskipun Kaltara  adalah provinsi terbaru tapi potensi wisata yang ada di daerah ini tidak bisa dipandang sebelah mata.  Ada lima daerah tingkat II yang tergabung dalam provinsi Kaltara;  Kota Tarakan,  Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung.
Letak strategis Kota Tarakan membuat Kota kecil ini bisa dikatakan memiliki fasilitas lebih lengkap  dibandingkan dengan empat kabupaten lainnya. Dan kelebihan ini tentu sangat menguntungkan Pemerintah Kota Tarakan, termasuk dalam hal pariwisata.  Meskipun tidak memiliki obyek wisata yang menonjol, Wisatawan tetap berdatangan ke Tarakan jika mereka ingin berkunjung di empat kabupaten lainnya. Selain Bandara Internasional Juwata Tarakan yang merupakan pelabuhan udara paling besar di Kawasan Kaltara, Tarakan memiliki dua pelabuah laut; Pelabuhan laut Malundung dan Juata (pelabuhan feri).  Transportasi udara dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat seperti, Sriwijaya, Lion, Trigana dan Kal Star  dengan rute penerbangan Tarakan - Balikpapan,  Tarakan- Jakarta, Tarakan – Yogyakarta  dan Tarakan Surabaya. Bahkan terakhir sudah ada penerbangan langsung dari Tarakan ke Tawau (Malaysia) dengan  menggunakan pesawat MASwings .
Menyadari peran penting Tarakan di dunia pariwisata Kaltara, Pemerintah Kotapun Seharusnya melakukan pembenahan untuk  meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pariwisata  sehingga wisatawan yang pada awalnya hanya sekadar transit menjadi tertarik untuk mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Kota Tarakan.  
Untuk mendukung pariwisata di Wilayah Kaltara, Kota Tarakan harus menyiapkan pilihan akomodasi berbagai tipe hotel, mulai dari yang biasa, hingga hotel bintang dan tentu juga  beberapa tempat  hiburan dan rekreasi. Kota Tarakan dari segi kesiapan boleh dikatakan telah siap menjadi gerbang utama wisata Provinsi Kaltara.  Beberapa obyek wisata baik alam, sejarah atau budaya  di Kota  Tarakan bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan manca negara  untuk berkunjung di kota kecil ini. Tarakan memang tak terlalu luas, dengan luas 657,33 Km. dan jumlah penduduk tahun 2012 kurang lebih 240.000 jiwa, pulau mungil ini memiliki keunikan yang  tidak dijumpai di wilayah Kaltara lainnya.
Dengan Ini diharapkan Pemerintah terus mendukung pengembangan fasilitas pelayanan bandara Juwata, “Ini harus dikembangkan, dikelola secara serius. Mata rantai dipikirkan secara serius. Tidak hanya sekedar itu saja, namun kesiapan lahan untuk menampung wisatawan harus juga dipikirkan. Ini salah satu tantangan yang harus dihadapi.

Dampak pembangunan Infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi sendiri juga dapat menjadi tekanan bagi infrastruktur. Pertumbuhan ekonomi yang positif akan mendorong peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur. Perannya sebagai penggerak di sektor perekonomian akan mampu menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi.
Dalam pembangunan ekonomi akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Pertumbuhan ekonomi sendiri akan berpengaruh terhadap investasi. Sedangkan peningkatan kualitas hidup akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kemiskinan dan jumlah pengangguran suatu negara.

Sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat dan investasi pembangunan diperlukan berbagai infrastruktur. Antara lain jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih, dsb. Dorongan peningkatan pada subsektor listrik, subsektor jalan, subsektor transportasi dan subsektor komunikasi tersebut disebabkan karena tingkat permintaan dari subsektor tersebut terus mengalami peningkatan. Disamping itu, respon permintaan yang terus meningkat terhadap subsektor-subsektor tersebut diimbangi dengan banyaknya investasi pembangunan infrastrukur di subsektor-subsektor tersebut. 
Sebagai contohnya adalah kebutuhan akan listrik. Indonesia mengalami permasalahan dalam listrik dimana suplai listrik tidak dapat memenuhi kebutuhan akan listrik yang mengakibatkan pemadaman di beberapa daerah secara bergiliran. Padahal listrik tidak hanya dibutuhkan pada rumah tangga-rumah tangga saja, namun juga sangat dibutuhkan pada sektor-sektor industri yang akan berdampak pada perekonomian masyarakatnya pula. Maka dari itu infrastruktur jaringan listrik merupakan komponen penting dalam menunjang aktivitas masyarakat dan juga sangat berpengaruh terhadap masalah perekonomian.
Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur jaringan jalan. Pembangunan jalan sangat tidak kalah penting dan diperlukan sebagai alat penghubung suatu tempat dengan tempat yang lain. Dengan adanya akses jalan yang mudah dijangkau akan mempengaruhi unsur strategis suatu tempat dan dengan mudahnya akses akan mempengaruhi banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi. Dengan banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi tersebut akan mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Selain itu dengan adanya pembangunan-pembangunan infrastruktur salah satu contohnya seperti jaringan jalan juga akan memberi manfaat kesejahteraan masyarakat karena terbebas dari keterpencilan suatu tempat dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Berdasarkan peran dan fungsinya seperti yang telah diungkapkan di atas (sebagai pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi), maka dapat disimpulkan bahwa sektor infrastruktur merupakan fundamental perekonomian di Indonesia.





















BAB III

PENUTUP


Kota Tarakan menjadi salah satu daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia dengan perekonomian tertinggi di Kaltara, dan daerah terkaya ke-17 seindonesia, Dikenal dengan nama Bumi Paguntaka yang artinya Bumi Kita. Letak strategis dan fasilitas lengkap  menjadikan Tarakan sebagai gerbang masuk kaltara.
Tarakan berada tepat di perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina bagian selatan, sehingga menjadikannya berkembang sebagai kota jasa, transit, perdagangan dan industri yang sangat vital.
Melihat realita itu, pemerintah sangat perlu meningkatkan insfraktruktur sebagai penunjang/pendukung tingginya aktivitas, dimana nantinya untuk meningkatkan perekonomian tarakan juga. Pembangunan Insfraktruktur di Tarakan yang penting antara lain :
1.      Jalan
2.      Pariwisata
3.      Jalur Darat
Berdasarkan peran dan fungsinya seperti yang telah diungkapkan di atas (sebagai pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi), maka dapat disimpulkan bahwa sektor infrastruktur sangat penting.
Penulis berharap kepada pemuda masa depan bangsa yang mengambil tongkat estafet kepemimpinan, agar peduli dan peka terhadap kondisi bangsa indonesia, jangan menjadi pemuda yang apatis seakan tidak mau tahu dengan kondisi bangsanya. Marilah kita memperkuat ukhuwah untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan memberikan ide-ide cemerlang, menjadi pemuda yang kritis dengan penuh solusi, bukan pandai mengkritisi tapi buta solusi, yang ada ujungnya bukan perbaikan yang tercapai malah kekacauan yang tercipta karena saling mempermasalahkan tampa ada ujung penyelesaiannya. Dan semua itu akan menjadi sempurna ketika hubungan kita dengan sang haliq tidak terputus, sungguh jika itu benar adanya maka suatu keberkahan akan diberikan.











DAFTAR PUSTAKA


Badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) kota Tarakan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (LP3M) Universitas borneo Tarakan, 2009,”Indeks Pembangunan Daerah (IPD)”, januari 2017.
Pemerintah kota Tarakan, 2006, “Profil Kota Tarakan”, Januari 2017.
Pemerintah kota Tarakan, 2008, “The Power Of commitment”, Januari 2017
Badan Pusat Statistik kota Tarakan, 2015,”Kota Tarakan dalam angka 2015”, januari 2017.
Pemerintah kota Tarakan, 2013, “Bank Data Perekonomian Kota Tarakan”, Januari 2017.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tarakan, Kota  Tarakan Dalam Angka 2015”  Januari 2017, https://tarakankota.bps.go.id/index.php/publikasi/6.
Kurniawan Haris, “Menuju kota wisata, Tarakan percepat pembangunan infrastruktur”, Januari 2017, https://www.merdeka.com/peristiwa/menuju-kota-wisata-tarakan-percepat-pembangunan-infrastruktur.html
Portal Kalimantan, Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan”, Januari 2017, http://bulungan.prokal.co/read/news/5353-percepat-pembangunan-infrastruktur-jalan.html
Suheriatna, “Sepuluh Program Prioritas WUJUDKAN JALAN PERUBAHAN KALTARA”, Januari 2017, https://www.majalahtrias.com/sepuluh-program-prioritas-wujudkan-jalan-perubahan-kaltara/.html
Info Paguntaka, “Kota Tarakan, Gerbang Utama Provinsi Kaltara”, Januari 2017, http://www.paguntaka.info/2013/06/kota-tarakan-gerbang-utama-provinsi.html
Bog Teknik Planologi, “Infrastruktur dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia”, Januari 2017, http://www.radarplanologi.com/2015/11/infrastruktur-dalam-pembangunan-ekonomi-indonesia.html



Comments

Popular posts from this blog

Pengertian pertumbuhan,kematangan belajar dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan

PAPER DI SUSUN OLEH: 1.       ASHAR                            :15.106040. 005 2.       SUREDA                          : 15.106040. 011 3.       MELJI SALWANIS        : 15.106040. 065           4.       RESKY ARYANI                       : 15.106040. 075 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Pertumbuhan yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sist

LOGO UNTUK FLAYER

 

Klasifikasi Pendekatan,strategi,metode,teknik,taktik,dan model pembelajaran

A.  Pendekatan pembelajaran adalah Titik tolak proses pembelajaran , di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Jenis-jenis Pendekatan dalam Pembelajaran 1.   Pendekatan Individualistic Pendekatan individualistic dalam proses pembelajaran, adalah sebuah pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar belakang perbedaan dari segi kecerdasan, bakat, kecenderungan, motivasi, dan sebagainya. Perbedaan individualistis peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pembelajaran harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek individual ini. Dengan kata lain, guru harus melakukan pendekatan individual dalam strategi belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, makastrategi belajar tuntas ( mastery learning ) yang menuntut penguasaan penuh kepada peserta didik tidak pernah menjadi kenyataan. Dengan pendekatan individual ini kepada peserta didik dapat