Prinsip Fisika (Ulasan tentang Konversi satuan dan notasi ilmiah)

TUGAS FISIKA

(Prinsip Fisika Serta Ulasan tentang Konversi satuan dan notasi ilmiah)

Nama : Melji salwanis

Jurusan : Matematika 2015

NPM : 15601040065

Kelas : Local A1

Menurut saya Hakikat fisika itu adalah ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita yang mempelajarinya apa lagi jika memakai dalam kehidupan sehari hari, selain itu juga fisika menurut saya adalah sebagai Ilmu dasar dalam bidang pengetahuan.

5 Prinsip Fisika :

1. Gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut.

P = F/A (Prinsip yang ada pada jarum suntik)

2. Prinsip archimedes pada kapal laut “ jika sebuah benda dicelupkan kedalam zat cair maka benda tersebut akan mendapatkan gaya yang disebut gaya apung ( gaya keatas) sebesar berat zat cair yang dipindahkan” itulah yang menyebabkan benda yang diangkat di darat terasa lebih berat dibandingkan dengan benda yang diangkat di air, sehingga ada yang disebut sebagai berat semu yaitu berat tidak sebenarnya suatu benda karena berada pada zat cair. Berat semu disimbolkan Ws dimana Ws = W – Fa dengan : W adalah berat benda yang sebenarnya, dan Fa adalah gaya apung yang diberikan olah air.

Sedangkan Fa = ρ zat cair . Vb. g

dengan : ρ zat cair = massa jenis zat Cair

Vb = Volume benda yang

G = gaya grafitasi

3. Penerapan hukum bernoulli pada karburator kendaraan. Prinsip kerja karbulator adalah seperti penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara yang mengalir pada bagian ini bergerak dengan kecepatan yang tinggi. Tekanan didalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer, tekanan atmosfer memaksa bahan bakar tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar bercampur dengan udara sebelum memasuki silinder mesin. W1 = F1 x S1 , Usaha yang dilakukan adalah perkalian antara gaya yang diberikan dengan perpindahan.

4. Prinsip impuls dan momentum pada matras. Matras digunakan untuk memperlambat waktu sentuh antara badan dengan tanah. Sehingga waktu kontak yang relatif lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil. Hak ini menyebabkan tubuh kita tidak sakit.

5. Prinsip archimedes pada kapal selam. Pada kapal selam ada tangki yang jika di darat teri udara sehingga dapat mengapung dan ketika masuk di air akan terisi air sehingga dapat menyelam.

Konversi satuan

Mempelajari Fisika tentunya kita menemukan yang namanya konversi satuan, sebagian dari kita kadang mengerti tetapi sulitnya untuk mendefinisikan, tetapi di sini saya mencoba untuk mendefinisikannya berdasarkan refrensi dari berbagai sumber.

Konversi satuan itu adalah= “Satuan merupakan ukuran yang mendefinisikan suatu besaran. Konversi sendiri berarti perubahan. Jadi, bisa dikatakan konversi satuan adalah perubahan dari suatu sistem satuan ke sistem satuan yang lain. Konversi satuan tidak pernah merubah nilai dari suatu besaran. Untuk satuan yang umum seperti kg, m, liter, newton, mungkin kita sudah familiar, apalagi untuk meter sama kilogram, pasti hampir semua kita sudah tahu. Anda juga bisa dengan mudah menemukan konversi satuan-satuan yang lazim seperti meter dan kilogram lewat tangga satuan. Akan tetapi ada satuan-satuan yang cukup khusus dalam jenis satuan tertentu sebut saja kalau besaran waktu ada yang namanya windu, volume ada yang namanya barrel, panjang ada yang namanya inchi, dll. Berikut ini konversi satuan dari berbagai besaran yang rumus hitung .

Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai keperluan

sehari-hari:

Konversi Satuan Panjang

1 ft. (kaki) = 12 inci = 0,3048 m (meter)
1 mil = 1760 yards = 5280 kaki = 1,609km
1 inchi = 2,540 cm
1 yard = 3 ft (kaki)
1 mikron = 10^-6 m
1 angstrom = 10^-10 m
1 furlong = 220 yard = 660 kaki
1 tahun cahaya = 9.460.730.472.580,8 kilometer (sering juga digunakan dalam bidan astrnomi atau fisika)
1 parsec = 3.085678e16 m
1 point sering ditulis 1 pt = 1/27 inchi (satuan ini biasanya digunakan untuk ukuran font)
1 AU (Astronomical Unit) = 149 598 000 kilometer (satuan ini digunakan di bidang astronomi)

Penerapan Alat Peraga terhadap Pembelajaran Matematika
Konversi satuan ini diterapkan dalam mata pelajaran matematika pada khususnya pokok bahasan besaran. Pada tingkatan Sekolah dasar kelas 3 yang terdapat pokok bahasan satuan panjang dan berat, satuan luas pada kelas 4 dan 5, serta satuan volume pada kelas 5 dan 6 . Sebagai contoh penerapanya yaitu:
Satuan Panjang
1 m   = 100 cm
5 km =5000 m
3 dm =30 cm
Satuan Berat
3 kg    = 30 ons
4 gr   = 0,004 kg
5 dg    = 50 mg
Satuan Luas
1m²    = 100dm²
1 ca = 1m²
20 ha = 20 hm²
Satuan Volume
1 dam³ = 1 x 1.000.000 = 1.000.000 dm³ = 1.000.000 liter
4 liter = 4 dm³ = 4 x 1.000 = 4.000cm³ = 4.000 cc
600 mm³ = 600 : 1.000.000 = 0.0006 dm³ = 0,0006 liter

Contoh Perhitungan Konversi Satuan

1. Soal: Diketahui 1 menit terdiri dari 60 detik. Sebuah printer dapat mencetak satu lembar naskah ukuran kuarto dalam waktu 0,35 menit. Berapa waktu yang diperlukan printer tersebut untuk mencetak selembar naskah dalam satuan detik? (Petunjuk: faktor konversi menit ke detik adalah 1 menit = 60 detik). Jawab: Waktu cetak = 0,35 menit = 0,35 x 60 detik = 21 detik.

Notasi Ilmiah

Notasi ilmiah adalah sebuah pola angka yang sering digunakan dalam sebuah pelaporan hasil sebuah pengukuran dengan maksud memudahkan dalam penulisan laporan atau dengan kata lain dengan ringkas dan standar. Notasi Ilmiah adalah cara untuk menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk pangkat dari sepuluh. Dengan kata lain, bilangan dituliskan dalam bentuk

a × 10ⁿ

dimana a adalah sebuah bilangan riil yang memenuhi syarat 1 ≤ |a| < 10 dan n adalah sebuah bilangan bulat. a disebut sebagai signifikan dan n disebut sebagai eksponen.

Perhatikan bahwa nilai absolut dari a harus paling kecil adalah 1 dan kurang dari 10, sehingga 0,34 × 10² dan -11,23 × 10⁴ bukan merupakan notasi ilmiah.

Contoh penulisan bilangan dengan notasi ilmiah

1234 dituliskan sebagai 1,234 × 10³
-0,000023 dituliskan sebagai -2,3 × 10^-5
50000000 dituliskan sebagai 5 × 10⁷

Notasi ilmiah memiliki sejumlah sifat yang berguna dan umumnya digunakan dalam kalkulator dan oleh para ilmuwan, matematikawan dan insinyur. Dalam notasi ilmiah semua nomor ditulis dalam bentuk kapak 10ⁿ (a dikalikan dengan sepuluh pangkat n), di mana eksponen n adalah bilangan bulat, dan koefisien a adalah bilangan nyata. Jika angka negatif, maka tanda minus mendahului, seperti pada notasi desimal biasa.

Dalam notasi ilmiah semua nomor di tulis dalam bentuk a x 10ⁿ(a dikali dengan sepuluh pangkat n ).

Setiap nomor eksponen berturut adalah sepuluh kali lebih besar dari angka sebelumnya,eksponen negatif di gunakan untuk angka yang lebih kecil .