Skip to main content

Contoh KPST berawalan Me- dan sedikit penjelasannya

1.     Huruf awal [K,P,S,T] luluh/hilang ketika di lekati awalan Me- jika kata itu merupakan kata Dasar, minimal beisikan dua dan keduanya vokal (a,i,u,e,o)
2.     Huruf awal [K,P,S,T] tidak luluh ketika kata itu di lekati awalan Me- jika kata tersebut merupakan kata dasar minimal beriskan dua dan huruf ke duanya adalahy huruf mati atau konsonan.
3.     Jika kata berawal [K,P,S,T] itu berisi Kan satu, maka huruf awalnya tetap/tidak luluh


Tugas !
1. Huruf Vocal Bearawal (K,P,S,T) Di lekati dengan Awalan Me- (kata Dasar)

(K)
Me- + Kurang = Mengurangi
Me- + kuat      = Menguatkan
Me- + Kontrol = Mengontrol
Me- + Kocok    = Mengkocok
Me- + Kali       = Mengalikan
Me- + Kecil      = Mengecilkan
Me- + Kaget    = Mengagetkan
Me- + Kacau    = Mengacaukan
Me- + Kabar    = Mengabarkan
Me- + Kafan    = Mengkafani

(P)
Me- + Pasung              = Memasung
Me- + Patah                = Mematahkan
Me- + Pusing               = Memusingkan
Me- + Pulang              = Memulangkan
Me- + Panas                = Memanas
Me- + Panah               = Memanah
Me- + Pancar              = Memancarkan
Me- + Patuh                = Mematuhi
Me- + Potong              = Memotong
Me- + Pasang              = Memasang                                                                

(S)
Me- + Sakit                  = Menyakiti
Me- + Susah                = Menyusahkan
Me- + Salah                 = Menyalahkan
Me- + Suka                  = Menyukai
Me- + Siap                   = Menyiapkan
Me- + Segar                = Menyegarkan
Me- + Sehat                = Menyehatkan
Me- + Selundup           = Menyelundup
Me- + Seluruh                         = Menyeluruh
Me- + Semangat         = Menyemangati


(T)
Me- + Tunda               = Menunda
Me- + Tempat                         = Menempati
Me- + Todong                         = Menodong
Me- + Tolong              = Menolong
Me- + Tinggal                         = Meninggal
Me- + Telefon                         = Menelefon
Me- + Teler                 = Menelerkan
Me- + Taat                  = Mentaatkan
Me- +  Tabah              = Menabahkan
Me- + Tabrak              = Menabrak

2. Huruf Konsonan Berawal (K,P,S,T) Di lekati dengan Awalan Me- (kata Dasar)

(k)
Me- + Kritik                 = Mengkritik
Me- + Khayal               = Mengkhayal
Me- + Khitan               = Mengkhitan
Me- + Khotbah            = Mengkhotbah
Me- + Khianat                         = Mengkhianat
Me- + Kreasi               = Mengkreasi
Me- + Kronologi          = Mengkronologikan
Me- + Khatam                         = Mengkhatamkan
Me- + Klakson                         = Mengklakson
Me- + Klaim                = Mengklaim

(P)
Me- + Praktek                         = Mempraktekkan
Me- + Prahara            = Mempraharai
Me- + Prasarana         = Memprasaranai
Me- + Proses               = Memproses
Me- + Prakarsa           = Memprakarsai
Me- + Predikat            = Mempredikatkan
Me- + Plester              = Memplester
Me- + Prediksi             = Memprediksi
Me- + Provokasi          = Memprovokasi
Me- + Pulih                 = Memulihkan

(S)
Me- + Sponsor             = Mensponsori
Me- + Slip                    = Menslipkan
Me- + Spekulasi          = Menspekulasikan
Me- + Srempet            = Menyerempet
Me- + Stabil                = Menstabilkan
Me- + Stempel            = Menstempel
Me- + Starter              = Menstarter
Me- + standar                         = Menstandar
Me- + Stimulasi           = Menstimulasi
Me- + Strip                  = Menstripkan

(T)
Me- + Tradisi              = Mentradisikan
Me- + Tragis               = Mentragiskan
Me- + Transaksi          = Mentransaksikan
Me- + Transformasi    = Mentransformasi
Me- +  Tranfusi           = Mentranfusi
Me- + Transmisi          = Mentransmisikan
Me- + Transfer            = Mentransfer
Me- + Transisi                         = Mentransisikan
Me- + Transpirasi       = Mentranspirasikan
Me- + Transit              = Mentransitkan



3. Kata Bersuku kata satu (K,P,S,T)

(K)
Me- + Kop                   = Mengkop
Me- + Klik                    = Mengklik

(P)
Me- + Pel                    = Menpel


(S)
Me- + Sol                     = Mensol
Me- + Skor                  = Menskor

(T)
Me- + Tik                     = Mengetik
Me- + Tes                    = Mengetes

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian pertumbuhan,kematangan belajar dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan

PAPER DI SUSUN OLEH: 1.       ASHAR                            :15.106040. 005 2.       SUREDA                          : 15.106040. 011 3.       MELJI SALWANIS        : 15.106040. 065           4.       RESKY ARYANI                       : 15.106040. 075 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Pertumbuhan yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sist

LOGO UNTUK FLAYER

 

Klasifikasi Pendekatan,strategi,metode,teknik,taktik,dan model pembelajaran

A.  Pendekatan pembelajaran adalah Titik tolak proses pembelajaran , di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Jenis-jenis Pendekatan dalam Pembelajaran 1.   Pendekatan Individualistic Pendekatan individualistic dalam proses pembelajaran, adalah sebuah pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar belakang perbedaan dari segi kecerdasan, bakat, kecenderungan, motivasi, dan sebagainya. Perbedaan individualistis peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pembelajaran harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek individual ini. Dengan kata lain, guru harus melakukan pendekatan individual dalam strategi belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, makastrategi belajar tuntas ( mastery learning ) yang menuntut penguasaan penuh kepada peserta didik tidak pernah menjadi kenyataan. Dengan pendekatan individual ini kepada peserta didik dapat