Skip to main content

Sekilas tentang sinjai

Kabupaten Sinjai adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sinjai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 250.000 jiwa.
Motto : Sinjai Bersatu
B = Bersih
E = ELok
R = Rapi
S = Sehat
A = Aman
T = Tekun
U = Unggul
Daftar Kecamatan
Secara administratif, Kabupaten Sinjai mencakup 9 (sembilan) kecamatan, 13 kelurahan dan 67 desa, yaitu:
  1. Kecamatan Sinjai Utara, 5 kelurahan
  2. Kecamatan Sinjai Timur, 1 kelurahan dan 12 desa
  3. Kecamatan Sinjai Tengah, 1 kelurahan dan 10 desa
  4. Kecamatan Sinjai Barat, 1 kelurahan dan 8 desa
  5. Kecamatan Sinjai Selatan, 1 kelurahan dan 10 desa
  6. Kecamatan Sinjai Borong, 1 kelurahan dan 7 desa
  7. Kecamatan Bulupoddo, 7 desa
  8. Kecamatan Tellu Limpoe, 1 kelurahan dan 10 desa
  9. Kecamatan Pulau Sembilan, 4 desa yang merupakan wilayah kepulauan
Wisata Alam
Taman Purbakala Batu Gojeng berada di puncak Bulupoddo, Karangpuang. Di dalam kawasan wisata itu terdapat kuburan batu serta ditemukan berbagai jenis benda cagar alam budaya seperti, fosil kayu dan peti mayat serta keramik yang diperkiran berasal dari zaman Dinasty Ming.
Rumah Adat Karangpuang berada ditengah-tengah perkampungan tradisional tua di desa Tompobulu. Di tempat ini masyarakat setempat meyakini sebagai tempat pertemuan bangsawan Suku Bugis (Puang) dan Suku Makassar (Karaeng), sehingga dinamakan Rumah Adat Karampuang.
Air terjun Kembar, dengan ciri khas yang unik yaitu terdapat dua air terjun berdamping yang mengalir sepanjang tahun dengan ketinggian sekitar 50 meter berada diatas 800 meter dari permukaan laut dan dikelilingi bukit yang sangat menarik dan sejuk.
Air terjun tujuh tingkat di desa Lembang kecamatan Tellulimpue, sekitar 45 kilometer dari ibukota Sinjai. Obyek wisata ini, disebut air terjun tujuh tingkat karena debit air yang deras, kemudian jatuh ke bawah melewati tujuh tingkatan.

Asal :  http://mhawafkmuh.wordpress.com/sinjai-bersatu/

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian pertumbuhan,kematangan belajar dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan

PAPER DI SUSUN OLEH: 1.       ASHAR                            :15.106040. 005 2.       SUREDA                          : 15.106040. 011 3.       MELJI SALWANIS        : 15.106040. 065           4.       RESKY ARYANI                       : 15.106040. 075 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Pertumbuhan yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara sist

LOGO UNTUK FLAYER

 

Klasifikasi Pendekatan,strategi,metode,teknik,taktik,dan model pembelajaran

A.  Pendekatan pembelajaran adalah Titik tolak proses pembelajaran , di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Jenis-jenis Pendekatan dalam Pembelajaran 1.   Pendekatan Individualistic Pendekatan individualistic dalam proses pembelajaran, adalah sebuah pendekatan yang bertolak pada asumsi bahwa peserta didik memiliki latar belakang perbedaan dari segi kecerdasan, bakat, kecenderungan, motivasi, dan sebagainya. Perbedaan individualistis peserta didik tersebut memberikan wawasan kepada guru bahwa strategi pembelajaran harus memerhatikan perbedaan peserta didik pada aspek individual ini. Dengan kata lain, guru harus melakukan pendekatan individual dalam strategi belajar mengajarnya. Bila hal ini tidak dilakukan, makastrategi belajar tuntas ( mastery learning ) yang menuntut penguasaan penuh kepada peserta didik tidak pernah menjadi kenyataan. Dengan pendekatan individual ini kepada peserta didik dapat