Pengalaman Pertama di Lokasi Saya Melji Salwanis, asing bagi saya saat pertama kali menginjakkan kaki di Mentarang Baru, Malinau. Bagaimana tidak melihat suasana yang berbeda dengan kota asal saya Tarakan, rumah yang dipenuhi ukiran dan gambar buaya yang menakutkan, orang-orangnya yang dipenuhi dengan gambar tato, anjing yang berkeliaran dimana-mana, susunan rumah warga , gadis-gadis desa yang cantik-cantik, saya muslim dan disana tidak ada Masjid sama sekali, itu semua beban bagi saya diawal kedatangan, mengaduk-aduk adrenalin saya ketika itu. Apakah saya bisa bertahan selama 35 hari dengan keadaan seperti ini, sembari berulang-ulang kutatap jam tanganku 1 jam ketika itu sangat lama terasa, kerinduan dengan keluarga itu sudah biasa, apalagi dengan segala keterbatasan fasilitas. Belum lagi ketakutan akan keberadaan kami di Desa tidak disenangi oleh warga desa, sehingga sewaktu-waktu mereka mencelakai kami semua. Oh iyah tidak lupa juga dengan kesan pertama dengan teman-teman kelomp
Berbagi untuk akhiratku